Bimbinganorangtua berupa penerapan pola asuh, yaitu: 1. Pola asuh otoriter, yang mempunyai ciri tegas, suka menghukum, kurang aksih sayang, dan kurang simpati. Orangtua memaksa anak-anaknya untuk patuh terhadap nilai-nilai orangtua dan membentuk tingkah laku anak sesuai dengan pola tingkah laku orangtua, cenderung mengekang keinginan anak.
1 Menghargai Orang lain. Kita sebagai Manusia Yang hidup saling membutuhkan harus bisa menghargai segala bentuk apapun yang ada pada orang lain. Baik itu masalah pendapat, keahlian, maupun sifat dan pribadi dirinya. Jangan sampai keluar kata-kata yang bisa menyinggung orang lain, Kalo kamu mau dihargai oleh orang lain. 2.
contohproposal skripsi. A. Judul. "PENGARUH LAYANAN BIMBINGAN KELOMPOK TERHADAP MINAT BELAJAR SISWA KELAS VIII SMP N 5 BREBES KABUPATEN BREBES TAHUN PELAJARAN 2011/2012". B. Latar Belakang Masalah. Dalam keseluruhan proses pendidikan di sekolah, kegiatan belajar merupakan kegiatan yang paling pokok. Ini berarti berhasil tidaknya pencapaian
Hasilakhir bimbingan dan konseling Islam dengan family therapy untuk mengatasi rendahnya self esteem anak broken home di Wonocolo Surabaya terdapat perubahan perilaku konseli yang semula mudah menangis saat diajak berkomunikasi mengenai orang tuanya, sulit jujur dan tidak terbuka dengan orang tua mengenai apa yang diinginkan, sulit berbaur
Bimbingankonseling adalah upaya sistematis, logis, objektif, dan juga berkelanjutan. Program ini bentuk dari konselor dalam memberikan fasilitas pengembangan konseli supaya bisa mandiri dan tercapai kehidupan lebih baik. 3. Sebutkan Tujuan Bimbingan Konseling! Pertanyaan bimbingan konseling berikutnya, yaitu tentang tujuannya.
Dalamtes Who Am I, responden diminta menanggapi pernyataan dengan membandingkanya dengan keadaan dirinya. Hasil perbandingan responden diisikan pada kolom jawaban yang terdiri dari tiga pilihan yaitu : 1. Sangat cocok dengan diri saya. 2. Agak cocok dengan diri saya; 3. Tidak cocok dengan diri saya. Contoh instrumen "Who Am I" test.
e33kbRf. Pertanyaan Bimbingan Konseling Untuk Mahasiswa. Fenomena anak bermain play station ps bukanlah. Jika anda memiliki pertanyaan mengenai obat itu atau jika anda ingin mengurangi atau menambah penggunaannya, selalu bicarakan dengan keluarga dan dokter anda terlebih dahulu. Penerimaan Mahasiswa Baru Universitas 'Aisyiyah Surakarta from Kebutuhan layanan bimbingan konseling, mahasiswa. Penjelasan disertai tanya jawab yang dilakukan oleh guru bk untuk membahas topik tertentu. Psikologi perkembangan karya santrock 4. Sesuai Dengan Namanya Pendidik Bertugas Untuk Mendidik. Materi bimbingan konseling membantu agar para mahasiswa yang mengambil jurusan ini bisa belajar tentang bagaimana memberikan solusi pada masalah orang lain. Jika anda memiliki pertanyaan mengenai obat itu atau jika anda ingin mengurangi atau menambah penggunaannya, selalu bicarakan dengan keluarga dan dokter anda terlebih dahulu. Penjelasan disertai tanya jawab yang dilakukan oleh guru bk untuk membahas topik tertentu. Soal Ujian Ut Pgpaud Paud4406 Bimbingan Konseling Untuk Anak Usia Dini Dan Tak Jarang Loh, Soal Ut Yang Kami Bagikan Ini Akan Keluar Sama Persisi Dengan Soal Ujian Akhir Semester Nantinya. Sangat memungkinkan untuk mencari jasa konseling gratis atau yang biayanya murah, tergantung kemampuan keluarga anda. Pertanyaan tertutup dalam konseling tidak selamanya harus menggunakan pertanyaan terbuka. Lalu, bagaimana cara melakukan konsultasi dengan psikolog secara gratis untuk mahasiswa itb ini? Materi Bimbingan Konseling Bagi Calon Mahasiswa. Kupas tuntas jurusan bimbingan konseling, mata kuliah & juga gelar. Jurusan ini sangat sesuai bagi para pelajar yang merupakan tipe pendengar dan suka bersosialisasi. 40 tehnik yang harus diketahui setiap konselor karya bradley t efrord 2. Jika Ya, Pelajari Soal Ujian Tengah Semester Uts Bimbingan Konseling Bk Makul Statistik Semester V. Untuk mengidentifikasi permasalahan mahasiswa untuk tujuan bimbingan & konseling. Manfaat mempelajari filsafat untuk mahasiswa bimbingan dan konseling tectona grandis blog. Jurusan bimbingan konseling dianggap menjadi jurusan kuliah yang sangat direkomendasikan untuk kamu yang suka bersosialisasi. Manfaat Mempelajari Psikologi Pendidikan Bagi Guru Dan Calon Guru Dapat Dibagi Menjadi. Bimbingan dan konseling islam bobot Pengantar bimbingan dan konseling jurusan/program studi Bagaimana jika kami tidak mampu untuk ikut konseling?
Uploaded byAntwain Rodriguez 80% found this document useful 10 votes43K views1 pageCopyright© Attribution Non-Commercial BY-NCAvailable FormatsDOCX, PDF, TXT or read online from ScribdShare this documentDid you find this document useful?Is this content inappropriate?Report this Document80% found this document useful 10 votes43K views1 pageContoh Daftar Pertanyaan Wawancara Dengan Guru BKUploaded byAntwain Rodriguez Full descriptionJump to Page You are on page 1of 1Search inside document Reward Your CuriosityEverything you want to Anywhere. Any Commitment. Cancel anytime.
Ketika masih di bangku sekolah, pastinya kita semua tidak asing dengan yang namanya bimbingan konseling atau BK. Sejak sekolah, praktik bimbingan konseling ini menjadi salah satu hal penting untuk siswa dan juga sekolahan itu sendiri. Hal tersebut karena diperoleh pengertian bahwa nantinya pengertian dari bimbingan konseling itu cakupannya sangat luas. Selain bisa berperan besar dalam menjadi agen kebaikan, bimbingan konseling juga bisa memberikan manfaat lainnya. Bimbingan konseling ini mengacu kepada tujuan supaya terwujud perilaku yang baik untuk para pemuda ataupun siswa yang diperoleh dari guru bimbingan konselingnya supaya mereka mempunyai kepribadian yang baik untuk masa depannya. Adapun tugas guru bimbingan konseling ini yaitu untuk memoles kembali kepribadian siswa-siswinya. Di jenjang sekolah, bimbingan konseling akan membantu para siswa dalam menangani dan menyelesaikan berbagai macam masalah ataupun hal-hal yang ada di luar praktik belajar dan mengajar. Maka tidak heran bila banyak siswa yang kemudian diarahkan untuk ke BK saat mempunyai masalah, baik itu yang ada di dalam sekolah ataupun yang berada di luar sekolah. Tujuannya sendiri yaitu supaya bimbingan konseling ini bisa mendukung pencapaian masa depan siswanya, selain tujuan pendidikan dan juga pengajaran yang siswa peroleh dari sekolah. Walaupun begitu, praktik ini juga perlu diimbangi dengan adanya upaya siswa dalam memaksimalkan kemampuan mereka masing-masing dalam menyelesaikan masalah. Lalu, apa sih sebenarnya arti dari bimbingan konseling? Apa Itu Bimbingan Konseling?Pengertian Bimbingan Konseling Menurut Para Ahli1. Abu Ahmadi 19912. Priyatno dan Erman Amti 20043. Bimo Walgito 20044. Syamsu Yusuf 20095. Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan6. TohirinTujuan Adanya Bimbingan KonselingTeknik dalam Konseling dan Penjelasannya1. Melayani atau Attending2. Empati3. Refleksi4. Eksplorasi5. Menangkap Pesan Utama6. Bertanya untuk Membuka Percakapan7. Bertanya Tertutup8. Dorongan Minimal9. Interpretasi10. MengarahkanManfaat Bimbingan KonselingFungsi Bimbingan Konseling di Sekolah1. Fungsi Pemahaman2. Fungsi Pengembangan3. Fungsi Preventif4. Fungsi Fasilitasi Pengertian dari bimbingan konseling atau yang seringkali disingkat menjadi BK ini adalah serangkaian aktivitas yang berupa bantuan yang dilakukan oleh seorang ahli pada konseling dengan cara tatap muka, baik itu secara individu ataupun kelompok dengan memberikan pengetahuan tambahan. Pengetahuan tambahan itu nantinya diharapkan bisa menjadi jalan keluar untuk mengatasi dan menyelesaikan permasalahan yang dialami oleh konseling, yakni dengan cara terus-menerus dan sistematis. Bimbingan konseling ini juga telah diatur di dalam Surat Keputusan Mendikbud No. 025/1995 mengenai Petunjuk Fungsional Guru dan Angka Kreditnya. Disini disebutkan bahwa bimbingan dan konseling merupakan pelayanan bantuan yang ditujukan untuk peserta didik, baik itu individu ataupun kelompok supaya mandiri dan tetap bisa berkembang secara optimal. Tak hanya itu saja, bimbingan yang diberikan juga meliputi bimbingan sosial, karir, belajar, dan lainnya melalui berbagai macam layanan dan juga kegiatan pendukung berdasarkan norma-norma yang berlaku. Pada intinya, bimbingan konseling adalah sebuah proses interaksi antara konselor dan juga konseli. Baik itu secara langsung ataupun tidak langsung dalam rangka membantu para konseli supaya bisa mengembangkan potensi yang ada di dalam dirinya atau bisa memecahkan masalah yang sedang mereka alami. Selain itu, bimbingan konseling juga bisa disebut sebagai salah satu upaya yang sistematis, objektif, berkelanjutan, dan logis, serta terprogram yang mana dilakukan oleh para konselor untuk memberikan fasilitas pengembangan konseli supaya mereka bisa mencapai kemandirian dan mencapai kehidupan yang lebih baik lagi. Pengertian Bimbingan Konseling Menurut Para Ahli Berikut ini adalah beberapa pengertian bimbingan konseling dari para ahli. Yuk kenali apa itu bimbingan konseling dengan lebih dalam melalui penjelasan di bawah ini 1. Abu Ahmadi 1991 Menurut Abu Ahmadi, bimbingan konseling merupakan bantuan yang diberikan kepada para individu atau kelompok supaya dengan potensi yang mereka miliki, mereka mampu untuk mengembangkannya secara optimal dengan jalan memahami diri, memahami lingkungan sekitar, dan juga mengatasi hambatan untuk menentukan rencana masa depan yang lebih baik lagi. 2. Priyatno dan Erman Amti 2004 Menurut mereka berdua, bimbingan adalah suatu proses pemberian bantuan yang dilakukan oleh orang yang ahli kepada seseorang ataupun beberapa orang individu, baik itu anak-anak, remaja, ataupun orang dewasa. Supaya orang yang dibimbing bisa mengembangkan kemampuan dirinya sendiri dengan lebih baik. Selain itu, mereka juga berharap bisa mandiri dengan cara memanfaatkan kekuatan individu dan juga sarana yang ada dan bisa dikembangkan berdasarkan norma-norma yang berlaku. 3. Bimo Walgito 2004 Sedangkan Bimo Walgito mengatakan bahwa bimbingan adalah suatu bantuan dan pertolongan yang diberikan pada perseorangan ataupun sekumpulan individu untuk bisa mencapai kesejahteraan di dalam hidupnya. 4. Syamsu Yusuf 2009 Menurut Syamsu Yusuf, bimbingan konseling adalah proses pemberian bantuan konselor kepada para individu atau konseli secara berkesinambungan supaya bisa memahami potensi yang ada di dalam diri dan juga lingkungannya, menerima diri sendiri, mengembangkan diri secara maksimal, dan menyesuaikan diri secara positif. Selain itu, konseli juga diharapkan bisa bersikap konstruktif terhadap tuntutan norma kehidupan dengan baik secara agama ataupun budaya. Sehingga bisa mencapai kehidupan yang lebih bermakna, baik itu secara pribadi ataupun sosial. 5. Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Menurutnya, bimbingan dan konseling merupakan suatu upaya sistematis, logis, objektif, dan juga berkelanjutan serta terprogram yang dilakukan oleh para konselor atau guru bimbingan dan konseling. Guru BK ini bertujuan untuk memfasilitasi perkembangan peserta didik atau konseli untuk mencapai kemandirian dalam kehidupan masing-masing. 6. Tohirin Menurut Tohirin, bimbingan dan konseling merupakan sebuah proses bantuan yang diberikan kepada para individu atau kelompok dari para konselor atau pembimbing melalui tatap muka ataupun hubungan timbal balik antara keduanya. Agar konseli memiliki kemampuan ataupun kecakapan dalam melihat dan menemukan masalahnya. Konseli juga diharapkan agar bisa mempunyai kemampuan untuk memecahkan masalahnya sendiri. Tujuan Adanya Bimbingan Konseling Setelah memahami berbagai macam pengertian bimbingan dan konseling, pastinya di dalam pelaksanaannya, bimbingan dan konseling ini akan dilakukan dengan tidak lepas dari tujuan yang ingin dicapai. Lalu, kira-kira apa saja tujuan dari bimbingan konseling ini? Yuk cari tahu jawabannya di bawah ini a. Merencanakan kegiatan penyelesaian studi, perkembangan karir, dan juga kehidupan peserta didik di masa depan. b. Menyesuaikan diri dengan lingkungan pendidikan dan juga lingkungan masyarakat. c. Mengetahui kesulitan dan juga hambatan yang dihadapi oleh siswa dalam studi, penyesuaian diri dengan lingkungan pendidikan yang ada di masyarakat. d. Mengembangkan hambatan dan juga kesulitan yang dihadapi oleh para siswa dalam sistem pembelajaran, penyesuaian dengan lingkungan pendidikan serta masyarakat. e. Mengembangkan semua potensi dengan menggunakan kekuatan yang dimiliki oleh peserta didik secara lebih optimal. f. Mempunyai kesadaran untuk menggambarkan penampilan dan mengenal kekhususan yang ada di dalam dirinya sendiri. g. Bisa melaksanakan keterampilan ataupun teknik belajar secara efektif. h. Dapat mengembangkan sikap positif, seperti halnya menggambarkan orang-orang yang mereka kagumi. Teknik dalam Konseling dan Penjelasannya Di bawah ini adalah teknik-teknik yang ada di dalam konseling, antara lain 1. Melayani atau Attending Menurut Carkhuff 1983, melayani konseli secara pribadi adalah salah satu upaya yang dilakukan para konselor dalam memberikan perhatian secara total kepada para konseli. Hal tersebut ditampilkan melalui sikap tubuh dan juga ekspresi wajah. 2. Empati Teknik empati ini sangat erat kaitannya dengan melayani. Dimana empati di dalam bimbingan konseling berarti kemampuan konselor untuk bisa merasakan dan juga menempatkan dirinya di posisi klien dengan memperhatikan postur klien dan juga ekspresi wajahnya. Lalu mendengarkan dengan sangat hati-hati apa yang diceritakan klien dan memahaminya dengan baik. 3. Refleksi Berikutnya teknik yang ada di dalam bimbingan dan konseling ini adalah refleksi, dimana refleksi ini merupakan upaya para konselor untuk mendapatkan informasi lebih lanjut mengenai apa yang dirasakan oleh para klien dengan cara memantulkan kembali pikiran, perasaan, dan juga pengalaman klien. 4. Eksplorasi Eksplorasi merupakan keterampilan para konselor untuk menggali prasarana dan juga pikiran klien. Teknik eksplorasi tersebut memungkinkan para klien untuk bebas berbicara tanpa adanya rasa takut, terancam, dan juga tertekan. 5. Menangkap Pesan Utama Teknik yang satu ini membutuhkan konselor untuk bisa menangkap pesan utama yang disampaikan oleh kien. Hal tersebut sangat penting dan dibutuhkan, karena terkadang klien mengemukakan pikiran, perasaan, dan juga pengalamannya secara berbelit, berputar-putar, dan terlalu panjang. 6. Bertanya untuk Membuka Percakapan Teknik yang satu ini merupakan salah satu cara yang bisa digunakan untuk memancing obrolan lebih lanjut. Caranya yaitu klien mulai bertanya namun tidak diawali dengan kata mengapa, apa sebabnya, dan lainnya, melainkan dengan menggunakan kata-kata seperti ini “apakah”, “bagaimanakah”, “adakah”, “bolehkah”, atau “dapatkah”. 7. Bertanya Tertutup Teknik pertanyaan tertutup merupakan suatu bentuk pertanyaan yang seringkali dijawab dengan singkat oleh klien seperti ya atau tidak. Dimana teknik yang satu ini dilakukan untuk mengumpulkan informasi, menjernihkan dan juga memperjelas sesuatu, serta menghentikan obrolan klien yang menyimpang terlalu jauh. 8. Dorongan Minimal Teknik ini merupakan salah satu upaya seorang konselor supaya kliennya selalu terlibat dalam pembicaraan dan juga membuka dirinya sendiri kepada konselor. Dorongan inilah yang diucapkan dengan kata “lalu”, “oh ya”, “dan”, dan lain sebagainya dengan tujuan supaya slien lebih semangat dalam menyampaikan masalahnya. 9. Interpretasi Di dalam teknik interpretasi, konselor akan menggunakan teori-teori konseling dan menyesuaikannya dengan permasalahan klien. Hal tersebut dilakukan untuk menghindari adanya subjektivitas dalam hubungan konseling. 10. Mengarahkan Teknik tersebut menuntut para konselor untuk harus mempunyai kemampuan mengarahkan klien untuk berpartisipasi secara penuh di dalam proses konseling supaya klien bersedia melakukan sesuatu yang diarahkan konselor. Manfaat Bimbingan Konseling Mengapa bimbingan dan konseling sangat diperlukan di sekolah? Bimbingan dan konseling diberikan kepada para peserta didik di sekolah dengan pertimbangan siswa tersebut dapat memperoleh manfaatnya antara lain 1. Menciptakan pandangan positif kepada diri sendiri dengan adanya perasaan yang lebih bahagia, lebih baik, dan juga tenang serta nyaman. 2. Menurunkan tingkat stres yang dihadapi oleh para peserta didik karena tugas dan beban belajar yang cukup banyak atau karena persoalan lain yang harus mereka hadapi. 3. Membantu peserta didik untuk lebih memahami diri sendiri atau orang lain. Sehingga akan tercipta kekerabatan yang erat dan efektif. 4. Membantu peserta didik untuk lebih bisa mengembangkan diri. Sehingga bisa menggunakan potensi yang ada pada dirinya sendiri secara optimal di masa mendatang. Fungsi Bimbingan Konseling di Sekolah Selain bisa memberikan manfaat yang cukup penting untuk para siswa, bimbingan dan konseling juga berfungsi secara berikut 1. Fungsi Pemahaman Melalui bimbingan dan konseling, para siswa akan dibantu untuk lebih bisa memahami siapa dan bagaimana dirinya. Sehingga dapat mengenali potensinya ataupun lingkungan yang mereka tempati. 2. Fungsi Pengembangan BK akan membantu para siswa untuk mengembangkan apa yang menjadi potensi dirinya. Sehingga nantinya bisa bermanfaat untuk masa depan. Di dalam menjalankan fungsi pengembangan tersebut diberikan BK melalui bimbingan yang sistematis dan juga terus menerus, fasilitas yang mendukung serta menciptakan lingkungan yang tetap kondusif. 3. Fungsi Preventif Fungsi preventif adalah memberian antisipas terhadap berbagai macam permasalahan yang mungkin saja terjadi dan dialami oleh siswa kemudian melakukan upaya untuk mencegahnya. 4. Fungsi Fasilitasi BK akan memberikan berbagai kemudahan kepada para siswa untuk mencapai pertumbuhan dan juga perkembangan seoptimal mungkin, selaras, serasi, dan juga seimbang dalam keseluruhan aspek diri siswa. ePerpus adalah layanan perpustakaan digital masa kini yang mengusung konsep B2B. Kami hadir untuk memudahkan dalam mengelola perpustakaan digital Anda. Klien B2B Perpustakaan digital kami meliputi sekolah, universitas, korporat, sampai tempat ibadah." Custom log Akses ke ribuan buku dari penerbit berkualitas Kemudahan dalam mengakses dan mengontrol perpustakaan Anda Tersedia dalam platform Android dan IOS Tersedia fitur admin dashboard untuk melihat laporan analisis Laporan statistik lengkap Aplikasi aman, praktis, dan efisien
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas. ESSAYPARADIGMA INTEGRASI BIMBINGAN KONSELING DI SEKOLAH DASARGuna memenuhi tugas mata kuliahBimbingan Konseling SDDosen pengampu Naili Rofiqoh, Oleh RIZKHI MAULANA 193300005333 PGSD A2PROGRAM STUDI PENDIDIKAN GURU SEKOLAH DASARFAKULTAS TARBIYAH DAN ILMU KEGURUANUNIVERSITAS ISLAM NADHATUL ULAMA' 2020PARADIGMA INTEGRASI BIMBINGAN KONSELING DI SEKOLAH DASAR SDSekolah Dasar SD sebagai lembaga pendidikan formal bertujuan menghasilkan perkembangan optimal pada setiap individu sesuai dengan kemampuan atau potensinya, minatnya serta nilai sebagai pandangan hidupnya Nurihsan dan Sudianto 2005, Prayitno dan Amti 2001, Depdiknas 2008. Perkembangan optimal meliputi semua aspek pribadinya yaitu aspek jasmani, intelektual, moral, sosial, serta aspek pribadi lainnya. Aspek kepribadian itu harus memperoleh kesempatan berkembang secara seimbang tanpa ada yang harus lingkungan yang kurang sehat ternyata dapat mempengaruhi perkembangan pola perilaku peserta didik yang menyimpang dari moral yang berlaku bagi masyarakat setempat, seperti pelanggaran tata tertib sekolah, pergaulan bebas, merokok, atau terdapat peserta didik yang meminum minuman keras hal itu terjadi karena kurangnya pengawasan dari orang tua dan kurangnya bimbingan dan juga pengarahan dari pendidik di peserta didik tersebut yang telah dijelaskan di atas tentu bukanlah perilaku penerus bangsa yang diharapkan, seperti yang tercantum dalam tujuan pendidikan nasional UU No. 20 Tahun 2003, yaitu 1 beriman dan bertakwa terhadap Tuhan Yang Maha Esa, 2 berakhlak mulia, 3 memiliki pengetahuan dan keterampilan, 4 memiliki kesehatan jasmani dan rohani, 5 memiliki kepribadian yang mantap dan mandiri, 6 memiliki rasa tanggung jawab kemasyarakatan dan konseling memiliki fungsi pengembangan yang membantu setiap individu untuk mengembangkan dirinya sesuai dengan fitrahnya potensi, peragaman differensiasi, membantu individu memilih arah perkembangan yang tepat sesuai dengan potensi dan integrasi, membawa keragaman perkembangan ke arah tujuan yang sama sesuai dengan hakikat manusia untuk menjadi pribadi yang utuh Sunaryo Kartadinata, 201157. Upaya bimbingan dan konseling dalam kegiatan merealisasikan fungsi-fungsi pendidikan, terarah kepada pembentukan individu untuk menginternalisasikan dan juga memperbarui sistem nilai ke dalam perilaku mandiri setiap merupakan salah satu upaya pendidikam yang diartikan sebagai proses bantuan kepada individu peserta didik dan juga pendidik untuk mencapai perkembangan diri secara optimal dalam navigasi hidupnya secara mandiri. Bantuan dalam arti pembimbing memfasilitasi konseli untuk mengembangkan dirinya sendiri sesuai fitrah dirinya masing-masing sehingga mereka bisa mengambil keputusan yang tepat atas dirinya sendiri dan juga dapat bertanggung jawab atas pilihannya itu. Kondisi perkembangan optimum adalah kondisi dinamis yang ditandai dengan kesiapan dan kemampuan individu untuk memperbaiki diri self-improvement agar individu tersebut menjadi pribadi yang berfungsi penuh fully-function di lingkungan sekitarnya Sunaryo Kartadinata, 201157Pengertian dan Tujuan Layanan Bmbingan Konseling Pembelajaran di SDBimbingan konseling pembelajaran merupakan kegiatan bimbingan yang bertujuan agar peserta didik mampu mencapai keberhasilan dalam belajar secara optimal. Secara umum bimbingan dan konseling pembelajaran merupakan proses pendampingan eksklusif terhadap peserta didik dalam perencanaan, pelaksanaan, monitoring, dan evaluasi serta perbaikan proses belajarnya. Secara spesifik tujuan bimbingan pembelajaran di SD adalah mengembangkan sikap dan kebiasaan belajar yang baik serta menumbuhkan disiplin belajar dan berlatih baik secara mandiri individual ataupun Layanan Bimbngan dan Koneling di SDBidang Bimbingan PribadiLayanan ini membantu peserta didik mengenal, menemukan, dan mengembangkan pribadi diri sendiri. Orientasi bimbingan dan konseling pribadi tidak lain adalah mengembangkan nilai, sikap, dan perilaku yang mencerminkan akhlak mulia atau budi pekerti luhur sebagai modal hidup bermasayarakat James Julian dan Johan Alferd, 200823-28Bidang Bimbingan SosialLayanan ini membantu peserta didik agar dapat berhubungan dengan lingkungan sekitarnya atas dasar etika pergaulan sosial yang dilandasi oleh akhlak mulia, budi pekerti yang luhur, dan tanggung jawab sosial Masduki dkk, 200385Bidang Bimbingan BelajarLayanan ini membantu peserta didik untuk mengembangkan kebiasaan belajar yang lebih baik, dalam bentuk berkembangnya sikap belajar yang baik, mengembangkan keterampilan, serta bagaimana cara bersikap yang baik terhadap guru Kartadinata dkk, 1999 61Bidang Bimbingan KarierBimbingan karier secara mendasar seharusnya diberikan pada seluruh peserta didik dan terintegrasi sejak tahun-tahun pertama proses pendidikan peserta didik. Artinya bimbingan karir yang terintegrasi dengan kurikulum pelajaran secara berkesinambungan baik di ruang kelas maupun luar ruangan sejak ada di bangku sekolah dasar. Ruff, 200194Orientasi Layanan Bimbingan Konseling Pembelajaran di SDOrientasi dapat dipahami sebagai arah tujuan dan sebuah tujuan yang diharapkan dapat tercapai. Orientasi bimbingan pembelajaran dibagi menjadi tiga aspek yaituKeterampilan belajarKeberhasilan proses belajar dan mengajarBelajar dalam kesuksesan hidupPradigma atau Pendekatan Program Bimbingan dan Konseling di SDDalam melaksanakan program BK di sekolah terdapat berbagai macam paradigma atau pendekatan. Paradigma atau pendekatan ini merupakan pola pikir yang menjadi acuan ketika sekolah itu melaksanakan program BK. Ada empat pendekatan yakni 1 pendekatan krisis, 2 pendekatan remedial, 3 pendekatan preventif dan 4 pendekatan perkembangan. Pendekatan krisis, pendekatan ini lazim juga disebut pendekatan klinis. Dalam pendekatan ini BK dilakukan untuk mengatasi krisis atau masalah serius. Ciri utama yang ada pada pendekatan ini ialah konselor menunggu kedatangan konseli menyampaikan masalahnya untuk dicarikan jalan keluar. Model demikian konselor menunggu konseli ini karena yang merasakan masalah serius atau tidak konseli. Cara demikian itu mirip seperti praktek dokter yang menangani pasien di tempat praktek. Pendekatan remidial, sesuai dengan namanya remidial berarti perbaikan, maka program BK dilakukan untuk menyelesaikan masalah dengan cara memperbaiki hal-hal yang menimbulkan masalah yang dilakukan ialah memperbaiki kelemahan-kelemahan yang ada, yang karena ada kelemahan itulah orang menjadi bermasalah. Misalnya siswa yang nilainya rendah, harus dicari kelemahan apakah yang ada. Cara belajarnya, waktu belajarnya, buku catatannya, motivasinya, lingkungan yang lemah. Jika telah diketahui maka aspek itulah yang harus diperbaiki. Pendekatan preventif, merupakan upaya bimbingan yang diarahkan untuk mencegah munculnya masalah pada peserta didik. Dalam melaksanakan pendekatan ini konselor harus memperhitungkan berbagai kemungkinan masalah yang bisa muncul dalam kehidupan peserta didik. Antisipasi demikian diperlukan karena program BK disusun atas dasar perkiraan masalah yang bisa muncul. Untuk bisa membuat antisipasi demikian maka diperlukan sekali pengalaman dan kecermatan konselor dalam memperhitungkan masalah apa yang biasa perkembangan, dalam pendekatan perkembangan arah program BK ditujukan untuk memfasilitasi perkembangan peserta didik. Setiap peserta didik akan mengalami perkembangan dari waktu ke waktu untuk mencapai tingkat perkembangan yang lebih tinggi. Pada setiap periode perkembangan, setiap individu akan mengalami dinamika perkembangan yang bercirikan khusus berbeda dengan periode lainnya. Dinamika pertumbuhan dan perkembangan yang terjadi pada masa remaja dipastikan berbeda dengan ketika mereka kanak-kanak, dan berbeda pula dinamikanya ketika ia dewasa nanti. Program BK memfasilitasi perkembangan itu melalui pemberian informasi, konsultasi, konseling, diskusi kelompok, penempatan dan penyaluran, bimbingan kelompok, serta kegiatan BK Bimbingan Konseling Pembelajaran di SDPelaksanaan bimbingan dan konseling pemelajaran di SD cenderung mengarah pada dua pendekatan, yaitu pendekatan bimbingan kelompok dan konseling kelompok merupakan proses pemberian bantuan yang dilakukan kepada peserta didik secara berkelompok, terdiri dari 20-35 kelompok merupakan salah satu aktivitas populer dalam layanan bimbingan dan konseling, terutama dalam kerangka dasar perbaikan konsep diri peserta didik dan menekankan pada upaya perbaiakan permasalahan belajar peserta Dasar SD sebagai lembaga pendidikan formal bertujuan menghasilkan perkembangan optimal pada setiap individu sesuai dengan kemampuan atau potensinya, minatnya serta nilai sebagai pandangan hidupnya Nurihsan dan Sudianto 2005, Prayitno dan Amti 2001, Depdiknas 2008. Perkembangan optimal meliputi semua aspek pribadinya yaitu aspek jasmani, intelektual, moral, sosial, serta aspek pribadi lainnya. Aspek kepribadian itu harus memperoleh kesempatan berkembang secara seimbang tanpa ada yang harus peserta didik tersebut yang telah dijelaskan di atas tentu bukanlah perilaku penerus bangsa yang diharapkan, seperti yang tercantum dalam tujuan pendidikan nasional UU No. 20 Tahun 2003, yaitu 1 beriman dan bertakwa terhadap Tuhan Yang Maha Esa, 2 berakhlak mulia, 3 memiliki pengetahuan dan keterampilan, 4 memiliki kesehatan jasmani dan rohani, 5 memiliki kepribadian yang mantap dan mandiri, 6 memiliki rasa tanggung jawab kemasyarakatan dan dapat dipahami sebagai arah tujuan dan sebuah tujuan yang diharapkan dapat tercapai. Orientasi bimbingan pembelajaran dibagi menjadi tiga aspek yaitu1. Keterampilan belajar2. Keberhasilan proses belajar dan mengajar3. Belajar dalam kesuksesan hidup. Dalam melaksanakan program BK di sekolah terdapat berbagai macam ikergm atau pendekatan. Paradigma atau pendekatan ini merupakan pola iker yang menjadi acuan ketika sekolah itu melaksanakan program BK. Ada empat pendekatan yakni 1 pendekatan krisis, 2 pendekatan remedial, 3 pendekatan preventif dan 4 pendekatan perkembangan. Pendekatan krisis, pendekatan ini lazim juga disebut pendekatan klinis. Dalam pendekatan ini BK dilakukan untuk mengatasi krisis atau masalah PustakaAhmad Nawawi. Pentingnya Pendidikan Nilai Moral bagi Generasi Penerus. Jurnal Kependidikan Insania, Vo. 16 No. 2. R. D. 2016. Pemahaman Guru Kelas terhadap Materi Layanan Bimbingan Pribadi Sosial untuk Siswa Terisolir. Jurnal Fokus Konseling, 531, Rahman. 2012 manajemen dan Pengembangan Program Bimbingan Konseling. Yogyakarta Modul Pendidikan dan Latihan Profesi 2011. Bimbingan dan Konseling Sekolah. Jurnal Pendidikan, Volume 17 Nomor 4Ramli dkk. 2017. Pengembangan Program Bimbingan dan Konseling. Kementrian Pendidikan dan Kebudayaan Direktorat Jendral Guru dan Tenaga PendidikanSunaryo Kartadinata. 2011. Menguak Tabir Bimbingan dan Konseling sebagai Upaya Pedagogis. Bandung UPI Kartadinata, Ahmad, Karnoto. 2003. Kubus Perkembangan Suatu Model rekabangun Tugas Perkembangan Bagi Kepentingan Bimbingan dan Konseling. Jurnal Bimbingan dan Konseling Volume Vi,No 11 Mei Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan 2013. Program bimbingan dan Konseling di Sekolah. Jurnal Pemikiran dan Pengembangan Sekolah Dasar, 11, dkk. 1992. Mengenal Layanan Bimbingan dan Konseling di Sekolah. Proyek OPF IKIP MALANG. Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Pertanyaan Tentang Bimbingan Konseling Jawaban Pertanyaan Sulit Tanya Wislah Website Penyedia Jawaban Terlengkap di Indonesia Website Soal Sekolah Website Soal Kuliah Pertanyaan Tentang Bimbingan Konseling Sekarang ini kamu sedang mengunjungi TANYA WISLAH, edisi khusus kumpulan pertanyataan dengan berbagai tema. Pada halaman ini, kamu akan disajikan 10 Pertanyaan Tentang Bimbingan Konseling dan Jawabannya, yang bagi sebagian orang pertanyaan tersebut tergolong sulit. Kamu bisa menjadikan soal soal di bawah nanti, sebagai latihan sendiri, bisa juga sebagai referensi tugas sekolah/kuliah atau semua hal yang berkaitan dengan tema soal. Tujuan dari publikasi ini adalah tersebarnya informasi tentang Bimbingan Konseling, namun dengan format pertanyaan dan jawaban. Semoga bermanfaat dan apa yang sedang kamu cari ditemukan dalam halaman ini. 10 Pertanyaan Pilihan Tentang Bimbingan Konseling dan Jawabannya Pertanyaan 1 Jelaskan peran dan fungsi seorang konselor dalam bimbingan konseling. Apa saja keterampilan yang diperlukan untuk menjadi seorang konselor yang efektif? Jawaban 1 Seorang konselor memiliki peran dan fungsi penting dalam bimbingan konseling. Mereka membantu individu atau kelompok mengatasi masalah pribadi, emosional, sosial, dan akademik. Fungsi konselor meliputi memberikan dukungan emosional, memberikan informasi dan pengetahuan, melakukan evaluasi dan pengukuran, serta membantu individu mengembangkan keterampilan sosial dan pengambilan keputusan. Keterampilan yang diperlukan untuk menjadi seorang konselor yang efektif antara lain keterampilan komunikasi yang baik, empati, pemecahan masalah, analisis situasi, penilaian diri, serta kemampuan mengembangkan hubungan yang positif dan membangun kepercayaan dengan klien. Pertanyaan 2 Jelaskan perbedaan antara pendekatan konseling individual dan kelompok. Apa kelebihan dan kelemahan dari masing-masing pendekatan ini? Jawaban 2 Pendekatan konseling individual dilakukan antara seorang konselor dan klien secara pribadi. Konselor berfokus pada masalah dan kebutuhan individu, memberikan dukungan personal, dan memberikan perhatian yang khusus pada setiap klien. Pendekatan ini memberikan privasi dan kesempatan untuk refleksi pribadi. Pendekatan konseling kelompok melibatkan beberapa individu dalam sesi konseling. Konselor memfasilitasi diskusi kelompok, berbagi pengalaman, dan memberikan dukungan antaranggota kelompok. Pendekatan ini memungkinkan adanya interaksi sosial dan pembelajaran melalui pengalaman orang lain. Kelebihan pendekatan konseling individual adalah fokus yang intensif pada individu, kerahasiaan, dan pemecahan masalah yang dapat disesuaikan dengan kebutuhan klien. Namun, kelemahannya adalah biaya yang lebih tinggi dan kurangnya perspektif dari individu lain. Kelebihan pendekatan konseling kelompok adalah dukungan sosial dan pembelajaran dari pengalaman orang lain. Kelemahannya adalah kurangnya privasi dan mungkin sulit bagi beberapa individu untuk berbagi masalah secara terbuka. Pertanyaan 3 Jelaskan apa yang dimaksud dengan konseling karir. Apa peran konselor dalam membantu individu dalam mengembangkan dan mencapai tujuan karir? Jawaban 3 Konseling karir adalah proses yang membantu individu dalam memahami dan mengelola perkembangan karir mereka. Konselor karir membantu individu mengidentifikasi minat, nilai, bakat, dan keahlian mereka untuk mengarahkan pilihan karir yang sesuai. Mereka membantu individu dalam mengembangkan rencana karir, mengatasi hambatan, dan menavigasi perubahan karir. Peran konselor dalam membantu individu dalam mengembangkan dan mencapai tujuan karir adalah memberikan informasi dan pengetahuan tentang dunia kerja, melakukan penilaian minat dan kemampuan, memberikan bimbingan dalam pengambilan keputusan karir, serta memberikan dukungan dan motivasi dalam mencapai tujuan karir. Pertanyaan 4 Jelaskan pendekatan solusi-terfokus dalam bimbingan konseling. Bagaimana pendekatan ini membantu individu mengatasi masalah dan mencapai perubahan yang diinginkan? Jawaban 4 Pendekatan solusi-terfokus dalam bimbingan konseling berfokus pada pencarian solusi yang efektif untuk mengatasi masalah. Pendekatan ini mendorong individu untuk fokus pada tujuan dan hasil yang diinginkan, bukan hanya pada masalah itu sendiri. Pendekatan ini membantu individu mengatasi masalah dan mencapai perubahan yang diinginkan dengan mengidentifikasi dan memperkuat sumber daya dan kekuatan yang dimiliki oleh individu. Konselor bekerja sama dengan individu untuk mengembangkan solusi yang praktis, mengubah pola pikir yang negatif, dan mengaktifkan perubahan yang berkelanjutan. Pertanyaan 5 Jelaskan konsep keberagaman dalam bimbingan konseling. Mengapa penting bagi konselor untuk memahami dan menghargai keberagaman? Jawaban 5 Keberagaman dalam bimbingan konseling mengacu pada pengakuan, pemahaman, dan penghormatan terhadap perbedaan individu yang mencakup aspek seperti budaya, agama, gender, dan latar belakang sosial. Penting bagi konselor untuk memahami dan menghargai keberagaman karena setiap individu unik dan memiliki pengalaman hidup yang berbeda. Memahami keberagaman memungkinkan konselor untuk menghadirkan perspektif yang inklusif dan memastikan bahwa setiap individu diperlakukan dengan adil, dihormati, dan diberikan bimbingan yang sesuai dengan konteks dan nilai-nilai mereka. Ketika konselor memahami keberagaman, mereka juga dapat membangun hubungan yang kuat dengan klien, menjalin komunikasi yang efektif, serta membantu individu mengatasi masalah yang terkait dengan perbedaan budaya atau sosial yang mereka hadapi. Pertanyaan 6 Jelaskan pendekatan holistik dalam bimbingan konseling. Mengapa penting untuk memahami individu secara holistik dalam konteks bimbingan konseling? Jawaban 6 Pendekatan holistik dalam bimbingan konseling melibatkan memahami individu secara keseluruhan, termasuk dimensi fisik, emosional, sosial, dan spiritual. Pendekatan ini mengakui bahwa setiap aspek kehidupan individu saling terkait dan dapat mempengaruhi kesejahteraan secara menyeluruh. Penting untuk memahami individu secara holistik dalam konteks bimbingan konseling karena masalah yang dihadapi oleh individu seringkali kompleks dan dapat dipengaruhi oleh berbagai faktor. Dengan memahami individu secara holistik, konselor dapat melihat gambaran yang lebih lengkap tentang kehidupan klien, mengidentifikasi sumber masalah yang mungkin terkait dengan berbagai aspek kehidupan, dan mengembangkan pendekatan yang komprehensif dalam membantu individu mencapai kesejahteraan dan pertumbuhan. Pertanyaan 7 Jelaskan peran konselor dalam menerapkan etika dalam bimbingan konseling. Mengapa etika sangat penting dalam praktik konseling? Jawaban 7 Peran konselor dalam menerapkan etika dalam bimbingan konseling adalah untuk menjaga integritas, keamanan, dan kesejahteraan klien. Konselor harus mengikuti kode etik yang telah ditetapkan oleh organisasi profesional mereka, seperti American Counseling Association ACA atau International Association for Counselling IAC. Etika sangat penting dalam praktik konseling karena melibatkan hubungan kepercayaan antara konselor dan klien. Kode etik memberikan panduan tentang standar perilaku profesional, kerahasiaan, pengungkapan informasi, penghindaran konflik kepentingan, dan tanggung jawab konselor terhadap klien. Dengan menerapkan etika dalam praktik konseling, konselor menjaga kualitas layanan, menjaga profesionalisme, dan melindungi hak dan kepentingan klien. Etika juga memastikan bahwa konselor beroperasi dengan integritas, keadilan, dan rasa tanggung jawab moral. Pertanyaan 8 Jelaskan apa yang dimaksud dengan evaluasi dan penilaian dalam bimbingan konseling. Mengapa evaluasi dan penilaian sangat penting dalam membantu individu dalam proses bimbingan konseling? Jawaban 8 Evaluasi dan penilaian dalam bimbingan konseling melibatkan pengumpulan informasi tentang individu, baik melalui wawancara, tes, atau instrumen penilaian lainnya. Tujuannya adalah untuk memahami masalah dan kebutuhan individu secara lebih mendalam, serta mengidentifikasi kekuatan dan area yang perlu diperbaiki. Evaluasi dan penilaian sangat penting dalam membantu individu dalam proses bimbingan konseling karena mereka membantu konselor dalam merencanakan intervensi yang sesuai dan efektif. Dengan memahami masalah dan kebutuhan individu dengan lebih baik, konselor dapat menyesuaikan pendekatan mereka, menyediakan dukungan yang relevan, dan membantu individu mencapai perubahan yang diinginkan. Selain itu, evaluasi dan penilaian juga membantu dalam memantau kemajuan individu selama proses bimbingan konseling. Dengan mengukur perubahan dan perkembangan individu, konselor dapat mengevaluasi efektivitas intervensi yang dilakukan, mengidentifikasi kebutuhan tambahan, dan memperbaiki pendekatan yang digunakan. Pertanyaan 9 Jelaskan peran konselor dalam membangun hubungan konseling yang baik dengan klien. Mengapa hubungan konseling yang kuat sangat penting dalam proses bimbingan konseling? Jawaban 9 Peran konselor dalam membangun hubungan konseling yang baik dengan klien adalah untuk menciptakan lingkungan yang aman, terpercaya, dan mendukung di mana klien merasa nyaman untuk berbagi pengalaman, emosi, dan masalah pribadi mereka. Hubungan konseling yang kuat sangat penting dalam proses bimbingan konseling karena merupakan landasan bagi perubahan dan pertumbuhan yang efektif. Ketika klien merasa didengarkan, dihargai, dan dipahami oleh konselor, mereka cenderung lebih terbuka untuk menjelajahi dan mengatasi masalah yang mereka hadapi. Hubungan yang baik juga memungkinkan konselor untuk memahami kebutuhan klien dengan lebih baik, menyesuaikan pendekatan yang digunakan, dan memberikan dukungan yang tepat. Dengan adanya hubungan konseling yang kuat, klien dapat merasa didukung secara emosional dan motivasi untuk mencapai tujuan yang ditetapkan. Pertanyaan 10 Jelaskan konsep self-reflection dalam bimbingan konseling. Mengapa self-reflection penting bagi seorang konselor dalam praktiknya? Jawaban 10 Self-reflection dalam bimbingan konseling adalah proses dimana konselor secara sadar merefleksikan dan mengevaluasi pengalaman, perasaan, sikap, dan reaksi pribadi mereka terhadap klien dan interaksi dalam sesi konseling. Self-reflection penting bagi seorang konselor dalam praktiknya karena memungkinkan konselor untuk meningkatkan kesadaran diri, memahami peran dan dampak pribadi mereka dalam hubungan konseling, dan mengatasi bias atau prasangka yang mungkin mempengaruhi interaksi dengan klien. Melalui self-reflection, konselor dapat mengenali kekuatan dan kelemahan mereka, mengidentifikasi area yang perlu diperbaiki, dan terus tumbuh dan berkembang sebagai profesional yang lebih baik. Self-reflection juga membantu konselor dalam menjaga kualitas layanan, memperbaiki interaksi dengan klien, dan meningkatkan kemampuan dalam membantu individu mencapai perubahan dan pertumbuhan. Sebagai penutup, kami sampaikan lagi terimakasih telah berkunjung. Semoga pada waktu berikutnya, kamu bisa mengunjungi kami lagi. Berkah selalu…
pertanyaan sulit tentang bimbingan konseling